Serbu Jenin, Tentara Israel Tembak Kepala Bocah 8 Tahun di Tepi Barat

Serbu Kota Jenin, Tentara Israel Tembak Kepala Bocah 8 Tahun dan Tabrak Remaja Pakai Kendaraan Militer Dua anak Palestina dilaporkan tewas akibat tembakan pasukan pendudukan Israel di Jenin di Tepi Barat yang mereka duduki. Kementerian Kesehatan Palestina pada Rabu (29/11/2023), mengkonfirmasi, dua anak tersebut adalah Adam Samer al Ghoul (8 tahun) dan Bassel Suleiman Abu al Wafa (15 tahun).

"Keduanya ditembak dan dibunuh oleh pasukan pendudukan pada Rabu sore. Rekaman menunjukkan salah satu anak ditembak tepat di depan rumah keluarganya di distrik al Basateen," tulis laporan Al Mayadeen . Sumber sumber lokal menyebutkan kalau pasukan pendudukan Israel secara langsung menembaki anak anak tersebut dan meninggalkan anak anak tersebut dengan pendarahan hingga meninggal, sembari mencegah warga dan kru medis untuk menjangkau mereka. Dua pemuda Palestina juga menjadi sasaran pasukan pendudukan, salah satunya ditembak di kepala sementara yang lainnya ditabrak kendaraan militer.

Berikut rekaman video penembakan tersebut: RAMALAN ZODIAK Bulan Februari 2024: Cancer Finansial Membaik, Scorpio si Workaholic Penyakit Kaki Gajah Intai Bangka Selatan, 12 Orang Positif Filariasis

Arsenal Masih Bisa Melakukan Lima Kesepakatan Hari Ini Meski Batas Waktu Transfer Sudah Lewat Jadwal Lengkap Keberangkatan Kereta Api Pangandaran Hari Ini 3 Februari 2024, Relasi Banjar Gambir Kalender 2024 Imlek Bulan Februari, Inilah Tradisi Kebudayaan Dalam Festival Tahun Baru Tionghoa!

"Joel Kojo Punya Karakter Ngotot, Cocok Jadi Buruan Kita" Kata Bos PSIS Usai Ditinggal Carlos Fortes Idham Mase Kekeuh Cerai dengan Catherine Wilson, Kecewa Keket Tak Mundur dari Caleg, Rebutan Suara Halaman 3 Penembakan ini menambah daftar serangkaian kekerasan yang terjadi oleh tentara Israel sejak dimulainya invasi militer ke Gaza pada 7 Oktober silam.

Hal ini memicu perlawanan dari penduduk Palestina dan milisi perlawanan di Tepi Barat, membuat eskalasi konflik meningkat secara tajam. Kemarin, Brigade Jenin menghadapi pasukan Israel yang menyerbu ke kamp kota dan sekitarnya, dalam sebuah operasi yang merupakan operasi terbesar sejak dimulainya Operasi Banjir al Aqsa. Setelah penyerbuan tersebut, tentara Israel menyatakan Jenin sebagai "zona militer tertutup".

Brigade Al Qassam dan pasukan Perlawanan di Jenin mengumumkan kalau pejuang mereka terlibat dalam konfrontasi bersenjata dengan tentara Israel, membanjiri mereka dengan tembakan dan alat peledak. Sementara itu, Brigade Al Aqsa menegaskan kalau pejuang mereka terus menargetkan pasukan pendudukan yang menyerang di Jenin dan kampnya hingga pengepungan berhasil dipatahkan. Adapun Pasukan Israel dilaporkan tanpa pandang bulu melepaskan tembakan ke arah warga Palestina dan meluncurkan bom penerangan di kota Jenin dan kampnya, bertepatan dengan penerbangan pesawat pengintai yang intens di ketinggian rendah.

"Tentara Pendudukan Israel terus melakukan serangan terhadap penduduk Tepi Barat yang diduduki, bersamaan dengan pemenuhan janji Perlawanan Palestina untuk membebaskan tahanan dari penjara pendudukan Israel," tulis laporan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *