Sakit Kepala Tak Tertahankan, Bisa Jadi Gejala Aneurisma Otak

Aneurisma otak merupakan benjolan yang ada pada pembuluh darah di otak. Benjolan tersebut bisa semakin besar dan suatu saat dapat pecah. Jika sudah pecah, maka bisa terjadi pendarahan yang memicu kerusakan pada otak.

Apabila tidak segera mendapat penanganan, pasien aneurisma bisa mengalami kematian. Sedangkan pasien yang selamat, sebagian besar bisa mengalami kecacatan. Menurut dokter spesialis bedah saraf RS Pondok Indah – Pondok Indah Dr. dr. Mardjono Tjahjadi Sp. B. S di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Sakit Kepala Tak Tertahankan, Bisa Jadi Gejala Aneurisma Otak Perempuan Berisiko Mengalami Penyakit Aneurisma Otak Petugas PPSU Nangis Sebut Main Judi Dipengaruhi Setan, Arzum Balli Bimbang Maafkan Atau Tinggalkan

Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Halaman 4 Awan Petugas PPSU Bakal Segera Tinggalkan Indonesia, Arzum Siapkan Pekerjaan Buat Suami di Austria Janji Manis Awan usai Terancam Dicerai Arzum Balli, Ngaku Akan Berubah Demi Istri dan Anak

Idham Mase Kekeuh Cerai dengan Catherine Wilson, Kecewa Keket Tak Mundur dari Caleg, Rebutan Suara Halaman 3 Salah satu gejala yang dirasakan adalah sakit kepala yang luar biasa. Namun rasa yang ditimbulkan berbeda dengan sakit kepala pada umumnya.Tidak seperti sakit kepala biasa, rasa yang ditimbulkan tidak tertahankan.

Sakit kepala pun datang secara mendadak, tidak bertahap. "Serasa ditimpa batu atau dipukul dari belakang dan mendadak," ungkapnya pada media briefing oleh RS Pondok Indah di Jakarta, Selasa (12/9/2023). Biasanya setelah sakit kepala yang sangat luar biasa, akan hilang beberapa saat kemudian muncul lagi.

Menurut dr. Mardjono, jika sudah muncul tanda seperti itu, maka jangan diremehkan dan segera ke layanan kesehatan. Karena jika sakit kepala yang luar biasa diikuti dengan penurunan kesadaran, maka kemungkinan besar kebocoran pembuluh darah telah terjadi. "Kalau terjadi seperti itu dan masih sadar, tidak langsung pingsan, itu sudah bocor sedikit. Secepatnya ke unit gawat darurat (UGD)," tegasnya.

Namun, kalau pasien mengalami sakit kepala hebat hingga penurunan kesadaran sampai pingsan, bisa jadi telah terjadi kebocoran yang cukup besar. Kalau sudah demikian, maka risiko terjadi nya kematian bisa mencapai 50 persen. Selain sakit kepala, dr Mardjono pun ungkap gejala lain yang bisa muncul. Seperti mual dan muntah yang luar biasa, kejang kejang, leher kaku hingga fotofobia.

Fotobia adalah kondisi mata terasa sakit atau tidak nyaman ketika melihat cahaya terang. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *