Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa rencana pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum ditentukan waktunya. Hasto memastikan bahwa komunikasi politik PDIP dengan Demokrat saat ini berjalan bagus. Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya soal Partai Demokrat yang nampaknya serius menjajaki kerja sama dengan PDIP dalam menghadapi Pilpres 2024.
"Ya nanti kita akan melihat, bagaimana saat itu pertemuan antara Mbak Puan dan Mas AHY kan berjalan dengan positif. Tentu saja ini menjadi suatu modal yang sangat baik lah," kata Hasto saat ditemui di sela sela acara wayang orang dengan lakon Bharata 'Wahyu Makutharama' di Gedung Pertunjukan Bharata Purwa, Senen, Jakarta, pada Sabtu (9/9/2023) malam. Hasto pun memberikan isyarat bahwa partainya membuka peluang untuk menerima Partai Demokrat bergabung.
Profil/Biodata Mayor Teddy Indra Wijaya Ajudan Prabowo, Lengkap Karir, Pendidikan, dan Foto foto Petugas PPSU Nangis Sebut Main Judi Dipengaruhi Setan, Arzum Balli Bimbang Maafkan Atau Tinggalkan Awan Petugas PPSU Bakal Segera Tinggalkan Indonesia, Arzum Siapkan Pekerjaan Buat Suami di Austria
Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Halaman 4 Janji Manis Awan usai Terancam Dicerai Arzum Balli, Ngaku Akan Berubah Demi Istri dan Anak Susah Payah Arzum Balli Buat Konten YouTube, Uang AdSense di Rekening Awan Suaminya Langsung Ludes
Idham Mase Kekeuh Cerai dengan Catherine Wilson, Kecewa Keket Tak Mundur dari Caleg, Rebutan Suara Halaman 3 Apalagi, Hasto menyebut pertemuan antara Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun selama ini berjalan konstruktif. "Namun terkait dengan bagaimana prospek kerja sama, tentu saja kedua belah pihak harus bertemu," jelas Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Sjarifuddin Hasan alias Syarief Hasan mengungkapkan peluang pertemuan antara Presiden Ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Ke 5 RI Megawati Soekarnoputri. Menurut Syarief, pertemuan kedua tokoh bangsa itu sangat mungkin terjadi. "Sangat mungkin (pertemuan SBY dan Megawati)," kata Syarief.
Syarief pun enggan beranda andai soal waktu pertemuan antara SBY dan Megawati tersebut. Namun, dia mengatakan pertemuan tersebut akan terlaksana dalam waktu yang tepat. "Ya saya pikir Insyaallah, kedua pemimpin ini akan pada saat yang tepat akan bertemu," ungkap Syarief.
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan bahwa hubungan secara personal kedua tokoh bangsa itu tidak ada sesuatu yang patut di pertanyakan. Sebab, menurutnya, antara SBY dan Megawati memiliki hubungan yang baik baik saja. Namun, hanya karena posisinya sebagai presiden RI, dan masih ketua umum partai masing masing. Sehingga jarang berkomunikasi secara rutin.
Meski, komunikasi sudah dijalankan oleh level di bawah seperti Sekjen Demokrat dan PDIP hingga para ketua DPD. "Tetapi hubungan secara pribadi tidak apa apa, tidak ada persoalan yang signifikan, Pak SBY juga sangat welcome. Pada saat beliau menjadi presiden, sering ketemu, setelah tidak jadi presiden, dua duanya masing masing memiliki kesibukan berbeda," ungkap Syarief. "Jadi menurut hemat saya, tidak ada sesuatu yang patut dipertanyakan. Mereka baik baik saja, mudah mudahan mungkin masyarakat menginginkan adanya pertemuan. Kita mudah mudah akan terjadi," jelas dia.