Sistem pencernaan manusia berperan penting dalam memecah makanan manjadi nutrisi yang diserap tubuh untuk menghasilkan energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel. Selain itu, sistem pencernaan juga berfungsi memilah dan membuang sisa makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Karena memiliki fungsi yang penting, jika sistem pencernaan ini mengalami gangguan, maka dapat menimbulkan dampak pada tubuh secara keseluruhan.
Gangguan pencernaan merupakan sekelompok kondisi yang terjadi ketika sistem pencernaan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Melansir kanal YouTube Bisikan.com , Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr Zaidul Akbar menuturkan beberapa masalah kesehatan yang terjadi akibat terganggunya sistem pencernaan. Dampak yang pertama adalah jerawat. Menurut dr Zaidul Akbar, jerawat bukan hanya masalah yang disebabkan oleh kulit saja, namun juga disebabkan karena adanya masalah di pencernaan.
"Misalnya kulit, jerawat itu bukan hanya masalah pada kulit, tapi masalah yang ada pada pencernaan." Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Capres Terkuat 50 Persen di Survei dan Polling Indonesia DEAL TRANSFER SERIE A 2024: Inter Milan 2 Pemain, AC Milan 1, Juventus 2, AS Roma 3
Petugas PPSU Nangis Sebut Main Judi Dipengaruhi Setan, Arzum Balli Bimbang Maafkan Atau Tinggalkan Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Halaman 4 Awan Petugas PPSU Bakal Segera Tinggalkan Indonesia, Arzum Siapkan Pekerjaan Buat Suami di Austria
Janji Manis Awan usai Terancam Dicerai Arzum Balli, Ngaku Akan Berubah Demi Istri dan Anak Idham Mase Kekeuh Cerai dengan Catherine Wilson, Kecewa Keket Tak Mundur dari Caleg, Rebutan Suara Halaman 3 "Jadi jangan pikir masalah jerawat itu hanya ada pada kulit saja, yang diobati biasanya kulit saja kan."
"Tapi masalahnya bukan di situ, tapi di pencernaan," terang dr Zaidul Akbar. Selain jerawat, masalah kesehatan selanjutnya yang disebabkan oleh gangguan pencernaan adalah sakit kepala, susah tidur, hingga batuk batuk. "Kemudian orang sakit kepala, ada masalah di pencernaan? Ada juga di situ. Jadi dari semua masalah masalah tadi memang banyak penyebabnya di pencernaan."
"Susah tidur ada gangguan di pencernaan? Biasanya ada." "Atau juga mungkin orang yang alami batuk batuk, yang mungkin secara spesifik arahnya ke paru paru atau ke sistem pernapasan, tapi rangkumannya itu tadi letaknya pada pencernaan," lanjut dr Zaidul Akbar menjelaskan. Dr Zaidul Akbar menuturkan, ketika tubuh mengalami suatu masalah, tanda yang paling banyak ada di pencernaan.
Untuk mengetahui adanya gangguan pencernaan atau tidak, dapat dilihat dari pola buang air besar (BAB) harian orang tersebut. "Kalau saya tanya ke orang, orang itu sehat atau tidak itu gampang, satu yang saya tanya, tiap hari BAB tidak." "Dia buang air besar tidak setiap hari, kalau sudah tidak BAB, kemana makanan yang dia makan, nah pencernaan kan bermasalah tuh," papar dr Zaidul Akbar.
Menurut penjelasan yang disampaikan Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr Zaidul Akbar, jika seseorang BAB bermasalah, BAK bermasalah, dan tidur juga bermasalah, maka 50 persen mengalami gangguan pada pencernaan. Lantas bagaimana cara memperbaiki pencernaan yang bermasalah atau gangguan pencernaan tersebut? Lebih lanjut dr Zaidul Akbar menuturkan, untuk mengatasi pencernaan bermasalah dapat dilakukan dengan cara berpuasa.
Berpuasa dinilai dapat menjadi detoksifikasi pencernaan agar sehat kembali. "Jadi kalau diobati dari semua tanda tanda yang bermasalah tadi, baik BAB, BAK, sudah tidur, semua itu bisa diperbaiki dengan satu bentuk detoksifikasi sederhana tapi powerfullnya luar biasa, yaitu puasa." "Dan menariknya lagi, puasa itu merupakan terapi untuk hati, terapi ruh, terapi jiwa, terapi nafsu, dan terapi raga," terang dr Zaidul Akbar.
Masalah kesehatan yang kerap ditemui seperti mual, muntah, perut kembung, hingga alergi, merupakan suatu permasalahan yang akarnya berasal dari gangguan pencernaan. Pencernaan menjadi akar permasalahan tersebut, karena sebagaian besar hormon tenang atau serotonin, sebanyak 80 persen menurut ilmuan dibuatnya di dalam perut. Jika kondisi perut atau pencernaan seseorang bagus, maka tidur juga akan mudah, badan menjadi fit, dan proses pencernaan seperti BAB, BAK juga akan lancar.
"Itu sebenarnya, tiba tiba BAB nya lancar, BAK lancar, apalagi jika itu diikuti dengan siklus dinamis circadian clocks , jadi itu jam ritme biologis tubuh." "Dan itu hubungannya dengan waktu sholat, selain sholat lima waktu ada juga sholat malam." "Kenapa sholat malam? Karena di waktu malam hari, gelombang tubuh kita atau udara di alam semesta ini sudah masuk ke gelombang seingat saya theta atau alpha."
"Dan itu saatnya tubuh sedang tinggi tingginya memproduksi satu jenis hormon yang kita kenal sebagai hormon growth atau hormon pertumbuhan." "Kalau hormon growth itu keluar di malam hari ketika orang terjaga, maka hormon growth itu tadi akan menghabiskan atau mengikis sel sel yang rusak, makan sel sel yang rusak, dan bahkan dia bisa memakan sel sel kanker, itu kuncinya," jelas dr Zaidul Akbar. Baca berita lain seputar kesehatan
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.