Dewan Pers: Penurunan Indeks Kemerdekaan Pers Bukan Disebabkan Pemilu 2024

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengatakan penurunan Indeks Kemerdekaan Pers tahun 2023 tidak terkait dengan kondisi jelang pelaksanaan Pemilu 2024. Menurutnya, pada penyelenggaraan Pemilu sebelumnya Indeks Kemerdekaan Pers mengalami kenaikan. "Saya kira kita kan pemilu bukan hanya di menjelang 2024 ya, kita punya pengalaman Pemilu 2014, punya Pemilu 2019. Jadi penyebab turunnya nilai Indeks Kemerdekaan Pers sejak 2016 yang naik terus ini tidak dipicu karena kita menjelang pemilu tidak ada korelasinya dengan pemilu," ujar Ninik di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Penurunan Indeks Kemerdekaan Pers, kata Ninik, juga terjadi di negara lain. Situasi ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Situasi pasca pandemi, kata Ninik, turut mempengaruhi kebebasan pers di sejumlah negara. "Saya kira naik turunnya indeks kemerdekaan pers ini kan bukan hanya di Indonesia ya. Sama juga di global. Memang situasi kita pasca pandemi bisa jadi salah satu pemicu, salah satu yang ikut mempengaruhi kemerdekaan pers kita," jelas Ninik.

Simak Waktu Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada PPU 2024, Siapa Jagoanmu? "Joel Kojo Punya Karakter Ngotot, Cocok Jadi Buruan Kita" Kata Bos PSIS Usai Ditinggal Carlos Fortes Deklarasi Keluarga Besar Alumni Gontor ke Pasangan AMIN, Dien Syamsuddin dan Hidayat Nurwahid Gabung

Plt Gubernur Maluku Utara Lantik Seorang Pegawai Rangkap Jabatan, Muammil: Birokrasi yang Kacau Jadwal Lengkap Keberangkatan Kereta Api Pangandaran Hari Ini 3 Februari 2024, Relasi Banjar Gambir Polri Tangkap 54 Tersangka Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama, Brigjen Mukti: Kami Terus Pantau

Idham Mase Kekeuh Cerai dengan Catherine Wilson, Kecewa Keket Tak Mundur dari Caleg, Rebutan Suara Halaman 3 Sebelumnya, Dewan Pers merilis Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) tahun 2023. Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro, mengungkapkan IKP tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 71,57 poin.

Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022, yakni sebesar 77,88. "Nilai indeks tahun ini turun sekitar 6,30 poin dibanding hasil survei IKP 2022 yang mencapai angka 77,88," ujar Anggoro dalam peluncuran IKP di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (31/8/2023). Meski mengalami penurunan, indeks kebebasan pers tidak ada perubahan yakni, pada kategori Baik.

Sehingga kehidupan pers sepanjang tahun 2022 masuk dalam kondisi cukup bebas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *